Rabu, 27 Februari 2013

Arti Di Balik Perubahan Warna Langit Ketika Waktu Shalat Tiba


Arti Di Balik Perubahan Warna Langit Ketika Waktu Shalat Tiba

Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (shalat Maghrib dulu). Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, frekuensi otot, saraf dan tulang.

Tahukah Anda bahwa warna merah yang dipancarkan oleh alam ketika itu mempunyai resonansi yang sama dengan jin dan syaitan. Kita lebih baik untuk berada di dalam rumah pada waktu Maghrib ini.


1. Waktu Shalat Subuh

Suka perhatiin ga, kalau waktu selepas Subuh apalagi menjelang siang, warna langit itu (kalau cerah) berwatna biru yang diselingi dengan merah (orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit.

Dalam Islam tidur setelah Subuh itu ga boleh gan karena akan ketinggalan rezeki. Seperti Sabda Rasulullah: Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya. (HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih At-Targhiib wa Tarhib no, 1693)

Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur selepas Subuh adalah karena warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila kelenjar tyroid kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan sepanjang hari.




Pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang berkaitan dengan rezeki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuh-nya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.

Ini karena tenaga alam, yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad dalam keadaan tidur dalam arti kata lain lebih baik terjaga daripada tidur. Di sini juga dapat kita ambil hikmah untuk solat di awal waktu.

Bermulanya saat adzan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonansi pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.


2. Waktu Shalat Dzuhur

Ketika ini warna kuning mendominasi atmosfera. Mengurangi makan pada waktu kuning (siang hari) ialah amalan yang terbaik untuk menjaga supaya pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini adalah mengapa kita amat digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan Kamis untuk menggurangi beban kerja organ pencernaan.

Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Dzuhurnya berulang- ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.

3. Waktu Shalat Ashar

Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.

Rahasia warna orange ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Ashar dipakai buat tidur.


4. Waktu Shalat Maghrib


 
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (shalat Maghrib dulu). Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, frekuensi otot, saraf dan tulang.

Tahukah Anda bahwa warna merah yang dipancarkan oleh alam ketika itu mempunyai resonansi yang sama dengan jin dan syaitan. Kita lebih baik untuk berada di dalam rumah pada waktu Maghrib ini.

5. Waktu Shalat Isya

Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna merah dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.

Mereka yang kerap ketinggalan Isya-nya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam di mana keseluruhan sistem tubuh berada dalam keadaan relax/istirahat. (sen)

Credit: facebook:Sudah tahukah anda?

Minggu, 03 Februari 2013

I thought he is not a human...but an angel


Today i went home a little late, but it was not very late, around 5.50, 
I thought there was still any bus at that time (there should be), but after waited for 1 hour there was no bus to KDSE, but many bus to the others kolej. I was so upset, it was almost 7 o'clock so i decided to buy food at meranti, after buying food I waited the bus near meranti bus stop but there was no KDSE bus too,  I have been waiting for more than 1 hour in there [btw, i met a pakistan friend when waiting for the bus here :)] so in total i have been waiting for 2 hour, when i felt tired suddently I remembered my father always said to keep dhikir, (why I didn't dhikir 2 hour ago i'm so stupid for late remembered it! so I'm not wasting time in the blank mind) I'm started dhikir, but there was still no bus too...:( around 8.00 pm I decided to wait at bus stop kolej beside meranti, after 5/10 minute waiting there was a car came n stop in front of our bus stop (i thought he (man A) want to ask an address)
man A: "hey i want to kolej 17, do you want to join? *while calling at us with his hand*)
a man (man B) who was also waiting at that bus stop went inside to that car
I still confuse, didn't know what to do, I didn't know that the kolej 17 pass my kolej. 
than man A looked at me
man A: "you?"
me: "I want to go to KDSE"
man A: "come" *caling with his head*
me: *still confuse but go inside his car*
the car run toward kolej, inside the car was so silent, no one talked, the man (man B) in the behind wasn't talked anything too. but i was touched by the kindness of this man A to let us joined his car. :')
I thought he was an angle, he must be an angel that Allah send to me/us, *lebaayyy,haha* Alhamdulillah. In my heart why I  didn't dhikir since 5.50?!! [please forgive me for my late remembered ya Allah T_T]
*recently, I just known that at 7.30-10.00 there was no bus, so if you want to go back to kolej you should wait until 10.00 pm. Alhamdulillah thanks to whoever he is :)