Kamis, 22 Mei 2014

Experience in Changi airport

"Pick up delegation from USA"

Kemarin (21 May 2014) gue ditugasin kampus untuk menjemput Profesor Adewumi from Pensyl State Univ, US di Changi airport, karena pesawat beliau sampai jam 7.20 pagi, kita ( gue and driver UTM, Mr Muhammad) terpaksa berangkat sebelum subuh, which is 4.30 am from my campus...utk menghindari macet di border dan supaya sempat solat subuh dibandara...
Jam 3.30 pagi, dengan muka beler gue pun bangun dan bergegas mandi...mandi ala kadarnya yg penting basah aja...
jam 4.30 sopir UTM pun dengan on time udah sampe di depan asrama, setelah mengisi form imigrasi yg udah di colong si driver dari imigrasi kita pun bergerak ke CSQ-Woodland, perjalanan dari kampus ke CSQ lumayan lancar...
tetapi...
mendekati woodland (perbatasan sg-my) kira-kira masih jam 5 pagi (subuh krg lbh jam 6) ternyata udah macet kayak apaan...
kendaraan hampir tidak bergerak....bahkan kayaknya keong pun lebih cepat sampai ke seberang...akibatnya gw terjebak selama 3 jam dikemacetan border, capek, ngantuk, ngerasa bersalah itu yang gue rasakan, gw terpaksa melewatkan solat subuh...gw ga bisa ngebayangin tiap hari, ni pekerja2 singapur melewati ini setiap hari.....Walaupun digaji tinggi tapi klo tiap pagi begini and kelewatan solat subuh? what's is your life for? Makasih dehh...

kira2 mendekati jam 8 gue sampe di Changi, gw yakin pesawat prof udah mendarat dan beliau udah keluar, sedangkan gue masih disini dan gue juga ga tau dia di terminal berapa...
krn kita liat penerbangan from USA di terminal 3, so kita ke terminal 3 dulu...
but after reached terminal 3, I can't found the flight number on the board.
di tengah jalan kebetulan ketemu pramugari dan pramugara Singapore Airlines, krn Prof naik SQ so I thought they must be know, which terminal is it....
gw pun menghentikan mereka utk bertanya...
me: excuse me, may i ask? is it SQ from USA in terminal 3?
pramugari:have you check on the board?
me: yes, the flight already landed but I couldn't found in the board
pramugari cwe sepertinya kurang tahu, kemudian dia bertanya ke pramugara
pramugara: what is the flight number?
me: SQ 317
pramugara: wait, i will check it *tanpa diminta kemudian dia pun membuka handphone n mengecek* it is from London
me: eh..but it is from US
pramugara: it is on terminal 2
gue pun assume kemungkinan pesawat transit di london baru kesini
pramugari: you can take skytrain from there to terminal 2
me: I use car
pramugari: so you're drive, you can go there straight to terminal 2
me: thank you very much

dan gue pun bergegas nyari driver UTM n ke terminal 2
di terminal 2 (ini terminal yang selalu gw lewati kalo ke/dari Jakarta) gw yakin Prof udah nunggu...Alhamdullilah sebelumnya gue udah men-search wajah Prof di internet...
sambil men-screen bangku penunggu akhirnya gw menemukan orang yang mirip sedang menunduk melihat Ipadnya...gue pun mendekatinya....
me: excuse me, are you Prof Adewumi?
he: (mengangkat kepala kemudian tersenyum) yes, yes...
me: *felt sorry* I'm sorry for late Prof,  I stuck in the jam for 3-4 hour
setelah menjelaskan alasan, beliau pun nampak tak kesah,
beliau malah bertanya nama gue dan bertanya tentang gue and what I'm do dengan ramahnya
he: what is your name? *tersenyum*
me: oh I'm sorry my name is Riri, I'm from UTM
he: lili?
me: riri, R-I-R-I
he: oh riri, *sambil tersenyum* are you a student? what are you do?
kemudian dia meminta gue menunggu karena rekannya sedang berusaha menelpon utk menghubungi kita

gue selalu terkesan dengan pelayanan di changi airport..mereka selalu siap membantu penumpang..
ga cuma sekali ni, sebelum ini pun waktu gue ketinggalan pesawat...
staff2 changi dengan sigap melayani pelanggannya...
pelayanannya jauh berbeda dengan yang diberikan airport di Indonesia...
fasilitas yang ada di airport changi pun amat jauh berbeda dengan yang ada di Soeta padahal sama2 international airport...
gue berharap semoga airport2 di Indonesia bisa lebih maju dan pelayanannya lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen disini ya...^^